Sabtu, 27 September 2014

Fakta Tentang Fisioterapi


Fakta Tentang FisioterapiTerapi fisik, biasa disebut sebagai fisioterapi, adalah bentuk pengobatan dan perawatan kesehatan dengan modalitas untuk membantu orang sakit, cedera, atau individu yang cacat dengan memulihkan dan mengembalikan gerakan dan fungsi mereka . Tujuan ini dapat dicapai melalui edukasi klien dengan berbagai modalitas seperti latihan gerakan, konseling fisik, dan terapi manual. Fisioterapi mampu melayani dan menjangkau klien yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat dan berbagai usia, membantu beragam klien dalam mengelola disabilitas dan mencegah komplikasi serius yang akan terjadi. Selain itu, pusat fisioterapi menggunakan metode dengan cara holistik, secara langsung melibatkan klien dalam perawatan untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
Siapa yang melakukan fisioterapi ?
Fisioterapis yang profesional, terlatih dan berlisensi yang dapat melaksanakan pengobatan fisioterapi. Mereka mampu bekerja dalam berbagai bidang spesialisasi fisioterapi seperti:
- Neurology ( termasuk stroke)
– kesehatan Mental
– Unit perawatan intensif
– Cacat jangka panjang
– Kesehatan umum ( termasuk inkontinensia )
– Rehabilitasi setelah operasi besar
– Ortopedi dan unit trauma
– rehabilitasi olahraga
– Perawatan anak dan usia lanjut
– Pendidikan dan promosi kesehatan
Fisioterapis sekarang dianggap sebagai bagian dari tim kesehatan dengan multidisiplin . Mereka juga dapat melakukan keahlian mereka pada berbagai organisasi berbasis masyarakat , rumah sakit umum dan swasta , klinik , tempat kerja industri , klinik olahraga dan bahkan untuk kegiatan amal .
Masalah kesehatan apa yang dapat diobati dengan fisioterapi ?
Fisioterapi dapat melakukan berbagai macam modalitas fisik dan pengobatan sehingga dapat melakukan intervensi dengan gangguan yang berhubungan dengan sistem organ dalam tubuh, termasuk:
- Sistem neuromuskular – Stroke , Multiple Sclerosis , Gullaine – Barre
– Sistem muskuloskeletal – sprain , strain , cedera ACL
– Sistem kardiovaskular – Serangan jantung , Angina Pektoris
– Sistem pernapasan – Atelektasis , antara lain paru-paru , trakea , atau gangguan laring dan cedera
Kegiatan apa yang dapat dilakukan oleh ahli fisioterapi?
Di bawah ini adalah beberapa kegiatan dan modalitas yang disertakan dalam fisioterapi:
- Latihan fisik dan latihan ROM, dengan tetap memperhatikan tingkat kesehatan klien saat ini
– Terapi manual, untuk membantu proses pemulihan klien dengan menggunakan tangan terapis dalam menghilangkan kekakuan otot dan nyeri, sambil mendorong aliran darah ke bagian tubuh yang terkena.
– Modalitas kesehatan lainnya seperti akupunktur dalam mengurangi nyeri.